Kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini
dapat menyebabkan berbagai macam penyakit salah satunya demam berdarah
(DBD). Cuaca yang silih berganti kadang panas kadang hujan mempercepat
tumbuh kembangnya nyamuk penyebab demam berdarah.
"Curah hujan
yang cukup tinggi dan diikuti panas terik menyebabkan jentik nyamuk
aedes aegepty lebih cepat muncul,"
Hujan yang sering datang tak
menentu akan menyebabkan banyak genangan air. Kontainer-kontainer yang
berisi air di sekitar kawasan rumah, perkantoran dan tempat-tempat
lainnya sperti pot bunga dan kaleng bekas bisa menjadi tempat berkembang
biak nyamuk aedes aegepty.
Untuk itu, disarankan agar kontainer
yang dapat menampung air hujan ini dihilangkan. Bila ada kaleng bekas
atau botol bekas yang tidak terpakai lagi sebaiknya dibuang jangan
ditumpuk di sekitar tempat tinggal. Sebaiknya masyarakat menjaga
kebersihan tempat tinggal mereka untuk mencegah datangnya penyakit ini.
"Tempat itu merupakan tempat yang sangat rentan menjadi tempat bertelur nyamuk karena bisa menampung air saat hujan," katanya
ISTILAH 3 M Plus menjadi 4 M plus :
Mempraktekkan apa yang dinamakan 4 M Plus, yaitu Menguras wadah
air seprti bak mandi, tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung,
penampungan air kulkas agar telur dan jentik nyamuk matik. Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk tidak dapat masuk dan bertelur. Mengubur
atau memusnahkan semua barang bekas yang dapat menampung air hujan
seperti ban bekas, kaleng bekas, pecahan botol agar tidak menjadi sarang
dan tempat bertelurnya nyamuk. Memantau semua wadah air yang dapat menjadi tempat nyamuk berkembang biak. Plus, jangan mengantung baju, hindari gigitan nyamuk dan menaburkan bubuk abate.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar